Aceh Besar – Desa Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, mencatatkan prestasi gemilang dengan masuk sebagai 10 besar nasional dalam Lomba Desa Digital Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia melalui Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal.

Presentasi seleksi tingkat nasional dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, 10 Juli 2025. Desa Lam Bheu menempati urutan kedua dalam sesi presentasi, yang disampaikan langsung oleh Sekretaris Desa Lam Bheu, Nanang Hasani, SE., MM.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Provinsi Aceh, Asisten I Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Camat Darul Imarah,Pendamping Desa Kecamatan Darul Imarah, Serta seluruh perangkat Desa Lam Bheu.

Pada kesempatan tersebut, Nanang Hasani memaparkan transformasi digital yang telah dilakukan Desa Lam Bheu, mulai dari pengembangan layanan digital berbasis aplikasi SiGAMLON, penyediaan, wifi publik desa, hingga implementasi sistem informasi desa terpadu yang mendukung keterbukaan informasi dan pelayanan publik.

Desa Lam Bheu berhasil masuk ke tahap nasional setelah lolos dari seleksi administratif dan verifikasi lapangan, bersaing dengan 117 desa peserta dari seluruh Indonesia. Hanya 10 desa terbaik yang diundang mengikuti seleksi final ini.

Sebagaimana dijelaskan dalam surat resmi dari Kemendes PDTT, pemenang lomba akan diumumkan dalam sesi pleno pada Jumat, 11 Juli 2025. Juara 1, 2, 3 dan harapan akan diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan berupa piagam, piala, dan uang pembinaan langsung dari Menteri Desa PDTT.

Keikutsertaan Desa Lam Bheu pada ajang ini menjadi bukti nyata komitmen desa dalam membangun pelayanan publik yang modern, transparan, dan partisipatif berbasis teknologi informasi. Hal ini sekaligus menegaskan peran strategis Desa Lam Bheu sebagai pelopor desa digital di Provinsi Aceh.